5 Orang yang selamat dari pesawat jatuh

Assalamualikum Wr, Wb

Bencana dan musibah memang tidak bisa diprediksi dan tidak bisa kita hindari saat sudah menimpa kita, seperti hanya kejadian pesawat Airasia yang jatuh baru baru ini,namun kita tetap harus perjaya dan selalu berdoa untuk keselamatan korban walau sudah dipastikan bahwa pesawat Airasia ini hancur ,namun kita harus tetap percaya bahwa mukjizat itu ada,

Berikut 5 orang yang mendapat mukjizat selamat dari pesawat jatuh

  1. Mohammed El-Fateh Osman, Bayi 2 Tahun yang selamat dari Keadaan Kritis
    Batita malang ini mengalami Luka bakar kritis dan kehilangan bagian bawah tapak kaki kanannya akibat kecelakaan pesawat Sudan Airways Boeing 737 yang jatuh dalam perjalanan dari Bandara Port Sudan Khartoum pada tanggal 8 Juli 2003. Penyebab jatuhnya pesawat akibat salah satu mesin tidak berfungsi dengan baik hingga Pilot Pesawat mencoba melakukan Pendaratan Darurat.

    Pesawat yang ditumpangi bersama Ibunya itu menewaskan sekitar 116 Penumpang yang diantaranya termasuk 4 bayi,14 anak kecil dan Ibunya. Mohammed bocah berusia 2 tahun ini mendapat perawatan di Rumah Sakit Broomfield Chelmsford di Sudan yang kemudian dipindah ke Rumah Sakit Great Ormond Street di London karena Rumah sakit itu tidak memiliki Unit Spesialis Luka Bakar.

    Team Dokter Rumah Sakit Great Ormond menuturkan, bahwa Mohammed hanya mempunyai harapan hidup beberapa hari saja, karena kondisi kritis tubuhnya. Namun keajaiban terjadi, lebih dari 2 tahun kesehatan Mohammed berangsur-angsur membaik dan kini dia hidup normal seperti anak-anak kecil lainnya.


  2. Vesna Vulovic, Menjadi Rekor Dunia 'Manusia yang Tetap Hidup dari Kejatuhan 33000 kaki Tanpa menggunakan Parasut
    Vesna Vulovic dijadikan Rekor Dunia oleh Guinnes World Records untuk bertahan dari kejatuhan setinggi 33000 kaki tanpa menggunakan Parasut. Tragedi naas ini bukan terjadi karena kesalahan Pilot ataupun Kondisi Pesawat, melainkan ulah Terorist Ekstrim Kanan Kroasia yang meledakkan Bom di Pesawat Jet Light 367.

    Ledakkan tersebut membuat tubuh Pesawat pecah menjadi dua dan jatuh terbakar di desa Kamenice- Czechoslovakia. Akibat kejadian itu kedua kakinya patah dan mengalami cedera otak hingga mengalami koma selama 27 hari.

    Vesna Vulocic, wanita yang saat itu berusia 22 tahun pada saat Insiden Peledakkan Bom itu, menjadi satu-satunya korban yang selamat dari 28 Penumpang Pesawat. Dan setelah mendapatkan pemulihan dari rumah sakit, Vesna sudah dapat berjalan dan bekerja sebagai Pramugari kembali.

  3. Annete Herfkens, Bertahan Hidup Dengan Minum Air Hujan selama 8 hari

    Pada tanggal 14 November 1991 terjadi Kecelakaan Pesawat Vietnam Airlines yang membawa 25 penumpang dan 6 awak Pesawat. Kecelakaan terjadi akibat kelalaian Pilot Pesawat yang terbang terlalu rendah hingga tidak dapat menghindari tabrakan dengan Pegunungan di Vietnam. Hanya Herfkens yang selamat dari seluruh Awak dan Penumpang dalam kecelakaan maut tersebut.

    Dalam keadaan penuh Luka Berat, wanita ini berjuang untuk tetap hidup. Selama 8 hari Annete Herfkens berbaring lemah dan tak dapat bangun, dia tak makan dan hanya minum dari air hujan yang turun. Annete menuturkan, saat kecelakaan Tubuhnya Terlempar jauh dari Bangkai Pesawat dan ketika sadar dia mendengar banyak teriak kesakitan penumpang lainnya.

    Namun dirinya tidak dapat berbuat apa-apa, karena dia sendiri begitu lemah dan tak dapat bangun. Dengan tubuh penuh cedera dan patah tulang Annete tetap berjuang untuk hidup dan hampir setiap malamnya dia demam menggigil akibat infeksi lukanya. Dan akhirnya Team penyelamat datang mengevakuasi dirinya, walau dirasakannya pertolongan itu terlalu terlambat. Bila saja tidak sampai 8 hari mungkin ada Penumpang lain yang dapat diselamatkan ungkap Annete.


  4. Bahia Bakari, Mengapung di Laut Selama 9 Jam

    Bahia Bakari gadis kecil kelahiran 1996 asal Paris ini dijuluki 'The miracle girl (gadis ajaib)' oleh Pers Dunia. Bakari adalah satu-satunya Korban yang selamat dari Kecelakaan Pesawat Yemenia Flight 626-A310 yang jatuh ke Samudera Hindia di pantai utara Grande Comoro pada tanggal 30 Juni 2009. Dalam Musibah itu menewaskan 152 Awak dan Penumpang Pesawat termasuk Ibunya.

    Namun nasib baik berpihak kepada Bakari yang walau tidak bisa berenang dan tidak menggunakan Jaket pelampung, dirinya menempel pada pecahan puing sayap pesawat. Selama 9 jam dirinya mengapung di laut hingga Team Penyelamat datang untuk menolong. Saat mendapat perawatan tulang Iga dan Selangka di rumah sakit Paris, dirinya menuturkan bahwa ia dan Ibunya hendak liburan musim panas di Komoro, Prancis. Dan Ia merasa sedih Ibunya juga ikut tewas dalam tragedi kecelakaan tersebut.


  5. Cecilia Chan, diselamatkan dalam Pelukan Ibunya yang Tewas Terbakar

    Sahabat anehdankonyol.com ini adalah Kisah Hidup di luar Logika Manusia. Cecilia Chan seorang Gadis berusia 29 tahun pernah mengalami Peristiwa Naas Kecelakaan Pesawat saat dia berumur 4 tahun bersama Ibu dan Kakaknya. Cerita bermula saat 16 Agustus 1987 ketika dia kembali dari liburan bersama Ayah, Ibu (Paula) dan Kakaknya David, 6 tahun.
    Mereka kembali ke Phonix, Arizona dari Michigan setelah merayakan Ulang tahun Paula di rumah Orangtuanya (Nenek Cecilia). Saat Pesawat lepas landas di Bandara Detroit 3 C dengan ketinggian baru 500 meter pesawat oleng dan terjatuh ke jalan raya hingga menabrak Jembatan dan banyak Kendaraan Mobil Tertimpa dan Terbakar.Dalam Kecelakaan itu 156 Awak dan Penumpang Pesawat dinyatakan Tewas, belum termasuk jumlah korban dari pengendara Mobil. Sebuah penyelidikan menemukan bahwa Kecelakaan tersebut akibat Kelalaian Pilot Pesawat John R.Maus yang tidak mengkonfigurasi take off Pesawat dengan benar.Cecilia Chan menjadi satu-satunya Korban yang selamat dari musibah itu. Cecilia yang saat itu berusia 4 tahun ditemukan oleh Team Pemadam kebakaran dengan Kondisi kritis dalam pelukan Ibunya. Menurut salah satu Team penyelamat saat mengevakuasi Korban kecelakaan, dirinya mendengar suara tangisan Boneka Bayi.Dan setelah mencari sumber suara tersebut, dirinya menemukan Cecilia yang berada di sebelah boneka bayi bersama Ibunya. Dengan segera dirinya melepaskan Cecilia dari pelukan Ibunya yang Tewas dengan kondisi tubuh setengah terbakar. Cecilia mengalami patah kaki, tengkorak retak dan Luka bakar.Dia menjalani empat cangkok kulit untuk luka bakar di lengan dan kakinya. Dan setelah proses pemulihan dirinya sudah dapat berjalan kembali dan hidup bahagia bersama orang tua angkatnya Pendeta Andrew Robberech. Untuk selalu mengenang peristiwa itu, Cecilia membuat sebuah Tatto Pesawat di Lengan Kirinya





    Kita juga berharap bahwa kecelakaan Airasia ini juga mendapat mukjizat sehingga penumpangnnya selamat seperti kisah kisah di atas

    Wassalamualikum Wr, WB


    0 Response to "5 Orang yang selamat dari pesawat jatuh"

    Post a Comment