3 Fenomena Sepak bola gajah yang mungkin belum anda ketahui

Assalamualikum Wr, WB

Selamat pagi sobat semua :) ,di pagi yang cerah ini saya ingin sedikit menulis artikel ya mungkin menyimpang dari apa yang pernah saya post kan sebelumnya ,karena sekarang lagi hot hot nya tentang sepak bola gajah antar PSS vs PSIS dengan hasil 5 gol yang tercipta dari gol bunuh diri semua,maka saya juga tertarik untuk membahas tentang sepak bola gajah .

Sepak bola gajah pertama kali dikenal di Indonesia saat pertandingan Persebaya melawan Persipura (di Divisi Utama Perserikatan 1987/1988). Istilah tersebut ditujukan kepada Persebaya Surabaya ketika menyerah 0-12 pada Persipura Jayapura guna menenggelamkan PSIS Semarang.Namun ternyata sepak bola gajah tidak hanya terjadi di indonesia tapi juga diluar negeri ,berikut beberapa sepak bola gajah yang pernah terjadi 


  1. Indonesia vs Thailand (1998)


    Indonesia dan Thailand rupanya sama-sama tak mau bertemu Vietnam dan lebih suka menghadapi Singapura. Vietnam saat itu memang tampil garang di babak grup dan terlihat amat menakutkan. Belum lagi status tuan rumah yang membuat mereka mendapatkan dukungan luar biasa dari para suporternya. Sebaliknya, Singapura dianggap lebih lemah dan bisa dilewati dengan gampang.
    Untuk jadi runner-up Grup A, Thailand cukup bermain seri dengan Indonesia. Sementara itu, Indonesia harus kalah kalau ingin jadi runner-up Grup A demi menghindari Vietnam di semifinal.
    Hal itu membuat pertandingan di Stadion Thong Nhat, Ho Chi Minh City, menjadi berlangsung tidak normal. Tempo permainan lambat dan kedua tim seperti tak bernafsu menang.
    Namun, pertandingan mulai seru ketika Miro Baldo Bento membawa Indonesia unggul pada menit ke-53. Berselang sepuluh menit, Thailand menyamakan kedudukan lewat gol Krisada Piandit.
    Aji Santoso mencetak gol kedua untuk Indonesia pada menit ke-83, sebelum Thailand kembali menyamakan skor lewat Therdsak Chaiman tiga menit kemudian.
    Di sisa waktu, pemandangan yang sangat aneh terlihat di atas lapangan. Bayangkan, para pemain Thailand malah berusaha memperkuat pertahanan Indonesia ketika para pemain Indonesia memainkan bola di kotak penalti sendiri. 
    Akan tetapi, para pemain Thailand kalah cepat dari Mursyid Effendi. Mursyid dengan sengaja menendang bola ke gawang sendiri pada menit ke-90 dan kiper Kurnia Sandy cuma bisa terdiam melihat gawangnya bobol. Indonesia pun kalah 2-3 dari Thailand dan "sukses" menuntaskan misi jadi runner-up Grup A. (Sumber )
  2. Police Machine vs Babayaro FC ( 67 -0 ) Plateau United Feeders vs Akurba FC (79-0)


    Pertandingan yang cukup sulit dipercaya itu terjadi di Nigeria dalam liga amatir mereka
    terdapat dua pertandingan dalam yang menghasilkan gol sangat spektakuler dengan jumlah gol 146 gol. P
    olice Machine FC menghajar Babayaro FC dengan skor 67-0. Mereka nyaris bisa dipastikan lolos ke putaran final liga amatir dengan kemenangan itu. Namun harapan itu pupus setelah rival berat merekaPlateau United Feeders mengalahkan Akurba FC dengan skor 79-0.
    Plateau akhirnya lolos ke babak final dengan keunggulan agregat gol atas Police Machine FC. Sayangnya bagi kedua klub, pihak otoritas sepakbola Nigeria mencurigai ada yang salah dalam pertandingan itu
    Penyelidikan pun langsung digelar. Hasilnya, keempat klub terbukti memainkan sepak bola gajah. Semua pemain dan ofisial diberi sanksi berupa skors seumur hidup. Sumber
  3. AS Adema vs Stade Olympique L'Emyrne


    Mungkin ini adalah sepak bola paling edan yang pernah ada,bagaimana tidak pertandingan yang berlangsung pada 31 oktober 2002 ini menghasil gol sebanyak 149 gol yang semuanya di cetak oleh tim Stade Olympique L'EMyrne ( SOE ) yang lebih anehnya justru mereka mencetak gol kegawang mereka sendiri sehingga AS Adema lah yang memenangkan pertandingan ini.
    Alhasil, skenario sepak bola gajah tercipta pada laga kontra Adema, yang sejatinya sudah tak menentukan lagi bagi SOE. Masih geram dengan merasa dicurangi pada laga sebelumnya, SOE menjadikan laga melawan Adema sebagai panggung sandiwara, guna melancarkan aksi protes akibat kekalahan kontroversial pada laga sebelumnya.
    Sejak peluit kick-off babak pertama, para pemain SOE mulai melesakkan bola ke gawang sendiri. Kiper mereka pun merelakan gawangnya terus dibobol oleh rekannya sendiri. Sementara, para pemain Adema hanya menyaksikan ulah lawannya itu di lapangan.
    Apa yang dilakukan para pemain SOE terus berlangsung sepanjang pertandingan. Hingga skor 149-0 menjadi penghias papan skor sampai peluit akhir dibunyikan. Tak pelak, skor 149-0 ini lantas tercatat sebagai skor terbesar dalam sejarah sepak bola di Guinness Book of World Records . Konsekuensinya, Asosiasi Sepak Bola Madagascar menjatuhkan hukuman tiga tahun kepada manajer SOE. Pun dengan empat pemain SOE yang ikut terkena hukuman (Sumber )

Sekian dulu ya informasi hari ini ,semoga hal seperti ini tidak pernah terulang kembali terutama di Indonesia dan sepak bola indonesia semakin maju bukan sebaliknya,amin

Wassalamualikum Wr, Wb

0 Response to "3 Fenomena Sepak bola gajah yang mungkin belum anda ketahui"

Post a Comment